
Subhanallah, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah rombongan sampai Indramayu pukul 08.30 setelah melewati tiga provinsi dari lima provinsi yang akan dilewati yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Allah telah mentakdirkan perjalanan ini tidak sesuai dengan rencana kita. Perlu disyukuri semua penumpang bus selamat dalam insiden yang baru saja terjadi ketika bus yang kita tumpangi mengerem mendadak karena menghindari menabrak mobil kecil didepannya yang berhenti mendadak karena akan berbalik arah memutar. Saat itulah kejadian naas menimpa bus, padahal sudah dalam keadaan berhenti namun truk bermuatan patu dari sisi kiri masih bergerak pelan menyenggol sisi kiri depan bus sehingga kaca pintu pecah dan bodi sedikit ringsek. Alhamdulillah tempat kejadian tidak terlalu jauh dengan rumah makan bus PO Rosalia Indah, sehingga semua penumpang diminta menikmati sajian makan malam yang telah disediakan. Menurut pengakuan ust. Untri memuji pelayanan bus ini, walau saat lejadian dalam kondisi terlelap, namun saat bus tersenggol truk mendadak bangun dan secara reflek tangan diarahkan ke atas begasi untuk menyelamatkan laptop. Saya sendiri terjaga saat bus direm mendadak, melihat truk disebelah kiri menyalip, awalnya posisi lurus, namun tiba tiba truk ambil kanan sedikit sehingga ekornya mengenai bodi pintu kiri bus. Jika truk mengambil jalan lurus, Waullahu alam, saya tidak bisa melihat kejadian tersebut secara detil karena posisi duduk saat itu nomor lima dari depan. kemungkinan insiden itu tidak akan terjadi, namun Allah telah mentakdirkan seperti itu. Satu persatu penumpang bus dialihkan ke bus Rosalia yang melewati tempat ini sesuai dengan tempat tujuan.
Alhamdulillah tidak menunggu terlalu lama setelah selesai makan malam dan shalat jama' tahir magrib isya pada pukul 09.42 rombongan dari NF yelah menempati posisi duduk di dalam bis pengganti.
Alhamdulillah, walaupun posisi duduk tidak seperti semula dalam dua deret, namun bus yang kita tumpangi sekarang kondisinya lebih baik. Semula bus eksekutif dengan kursi 4 buah sebaris, sekarang ke bus super eksekutif yang sederetnya berisi tiga kursi saja. Ust. Untri posisinya disamping kiri persis sopir yang biasanya untuk tempat duduk sopir cadangan, edy menempati kursi nomor dua dibelakang sopir, sedang usdh. Heni, Ustdh. Romi, dan Ustdh. Nurul sederet urutan kedua dari belakang dan tepat didepan toilet bus. Seang Muhammad dan Iman duduk disamping kanan toilet, di deretan kursi paling belakang. Di belakangnya masih ada satu temat memanjang untuk tidur sopir cadangan yang tempatnya diduduki ust. Untri.
Alhamdulillah, dari pihak PO bertanggungjawab terhadap kesinambungan sesuai dengan tempat tujuan semua penumpang.
Alhamdulilah insiden ini hanya terdapat kerugian kecil materi, ada uang patut kita syukuri nyawa seluruh penumpang masih menyati dengan jasatnya.
No comments:
Post a Comment